Tujuh Syarat Jadi Golongan Al-Faizin

Red: Damanhuri Zuhri

Sabtu 18 Jul 2015 04:35 WIB

Dr Sunandar Ibnu Noer, dosen Universitaas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Foto: foto: damanhuri zuhri/republika Dr Sunandar Ibnu Noer, dosen Universitaas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dosen Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr Sunandar Ibnu Noer mengungkapkan ada tujuh syarat untuk menjadi golongan al-Faizin, yakni golongan orang-orang yang meraih kemenangan.

Ketujuan syarat tersebut, ungkap alumnus Pondok Modern Darusssalam Gontor, Ponorogo ini, adalah iman, hijrah, jihad, sabar, taat kepada Allah SWT, takut kepada Allah SWT dan bertakwa.

Sunandar lalu mengutip Alquran surat At-Taubahayat 20 yang artinya, ''Orang-orang yang beriman, dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah. Mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan.''

Dalam Alquran surat Al Mukminun (23) ayat 111, kata Sunandar, dijelaskan syarat untuk meraih kemenangan yakni dengan sabar. Sunandar lalu mengutip surat Al Mukminun ayat 111 yang artinya, ''Sungguh pada hari ini, Aku (Allah) memberi balasan kepada mereka, karena kesabaran mereka, sungguh mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan.''

Sedangkan dalam Alquran surat An-Nuur (24) ayat 52, Allah SWT menjelaskan beberapa syarat untuk meraih kemenangan yakni dengan taat kepada Allah SWT, takut kepada Allah SWT dan takwa. ''Dan siapa yang taat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, serta takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, mereka itulah orang-orang yang mendapatkan kemenangan.''

Di hadapan lebih dari 2500 umat Muslim yang memadati Masjid Agung Riyadlush Shalihin Parung, Bogor, Jumat (17/7), Sunandar di awal khutbahnya mengkritisi kesalahan sejumlah pejabat dan selebriti yang salah mengungkapkan kalimat Minal 'Aidin wal Faizin.

''Seringkali kita mendengar seorang pejabat atau selebriti yang mengungkapkan Minal aidzin wal Faizin. Yang betul adalah, Minal 'Aidin wal Faizin,'' ungkat Sunandar.

'Aidin berasal dari kata 'aada-yauudu yang artinya kembali. 'Aidin dalam bentuk jamak, artinya orang-orang yang kembali. Sedangkan kata Al Faizin berasal dari kata faaza-yafuuzu yang berarti menang. Al Faizin dalam bentuk jamak, artinya orang-orang yang meraih kemenangan.

''Mudah-mudahan, setelah digembleng dengan berpuasa selama satu bulan penuh, selama Ramadhan, kita akan menjadi pribadi yang kembali ke fitrah dan meraih kemenangan,'' papar Sunandar menjelaskan.

Terpopuler