REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kehadirannya untuk berlebaran ke Aceh karena provinsi tersebut merupakan Serambi Mekkah.
"Kenapa saya memilih Aceh sebagai tempat berlebaran pertama, karena Aceh Serambi Mekkah dan Aceh merupakan provinsi ujung paling barat Indonesia," kata Presiden Jokowi di sela-sela bersilaturrahmi dengan warga di sekitar situs tsunami Aceh PLTD Apung di Gampong, Punge Blang Cut, Banda Aceh, Jumat (17/7).
Ia menjelaskan kehadirannya ke provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu juga merupakan kecintaannya kepada masyarakat Aceh dan ingin mengenang kembali saat-saat tinggal di Aceh pada tahun 1985-1987, yakni di Aceh Tengah yang saat ini Kabupaten Bener Meriah.
"Biasanya Presiden pasti berlebaran di Jakarta, Saya berpikir Indonesiakan bukan hanya Jakarta, Saya pikir berlebaran di Aceh saja," kata Jokowi disambut tepuk tangan oleh warga yang berhadir.
Jokowi mengatakan Aceh merupakan pusat peradaban Islam di Indonesia dan semua harus sadar itu dan Aceh merupakan provinsi yang membentuk keindonesian yang tetap tegak berdiri dan itu juga salah satu dari Aceh dan masyarakat di provinsi ini.
"Saya berharap Aceh pintu gerbang perdamian dan persemaian nilai kemanusian," katanya.
Jokowi yang turut didampingi Ibu Negara Iriana mengatakan sangat senang di Aceh sebab keadaan Aceh aman, tentram sehingga saat ini terus berpikir ekonomi di provinsi itu dapat bergerak dengan baik. "Saya berkali-kali bertemu dengan Gubernur Aceh Zaini Abdullah untuk melihat peluang untuk meningkatkan ekonomi dan di sini banyak sekali peluang," katanya.
Ia berharap Aceh akan menjadi lokomotif ekonomi di masa mendatang dan dirinya akan terus mencarikan solusi agar provinsi tersebut dapat menjadi lokomotif utama. Dalam kunjungannya ke PLTD Apung tersebut, Presiden berserta Ibu Negara dan rombongan membagikan 1.000 paket sembako kepada warga sekitar PLTD Apung di Punge Blang Cut.
Presiden Jokowi juga membagikan 1.000 paket sembako kepada masyarakat di Masjid Besar Pahlawan, Gampong/desa Peuniti, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
Dalam kunjungannya selama di ibu kota Provinsi Aceh itu, orang nomor satu di Republik Indonesia itu membagikan langsung kepada masyarakat dan makan bersama dengan menu salah satunya "kuah Beulagong".
Presiden Jokowi akan berada di provinsi ujung paling barat Indonesia itu dari 15 sampai 17 Juli 2015 atau tepatnya Idul Fitri 1436 Hijriah. Selama berada di Aceh, Presiden Jokowi akan melakukan kegiatan di dua daerah yakni di Maulaboh, Aceh Barat dan Banda Aceh.
Dalam kunjungannya ke Tanah Rencong, Jokowi turut di dampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan.