Duh, Banyak Pemudik Motor Terbiasa Menyalip dari Kiri

Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Jumat 17 Jul 2015 12:53 WIB

Ribuan pemudik motor mulai memadati Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/7). (Republika/Raisan Al Farisi) Ribuan pemudik motor mulai memadati Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/7). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kebiasaan para pemudik bersepeda motor menyalip dari sisi kiri di jalur mudik cukup membahayakan dan kerap menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Jumat (17/7), menyalip dari sisi kiri pada kondisi jalan sempit sering dilakukan para pemudik di jaur selatan. Padahal tindakan ini berbahaya baik bagi dirinya maupun pengendara lainnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, manuver salip kiri itu dilakukan pada saat terjadi antrian kendaraan yang bergerak dalam kecepatan lambat. Namun dalam beberapa kesempatan manuver salip kiri juga dilakukan para pemudik saat kekendaraan roda empat yang akan disalipnya dalam kecepatan cukup tinggi.

"Menyalip dari kiri bisa jalan lebar tak masalah, tapi bila sempit itu jelas mengejutkan kami yang terkadang harus banting stir ke kanan bila tidak ada kendaraan dari arah depan," kata Edi (55) salah seorang pengemudi minibus ketika menyampaikan keluhannya di Rest Area Citeras Malangbong.

Ia menyebutkan, beberapa kali hampir memepet para pemotor yang menyalip dari sisi kiri. Meski akhirnya ia banyak mengalah memberi jalan meski dalam kondisi terkejut.

"Sekali dua kali tak masalah, yang terjadi justru keseringan dan itu tidak baik bagi para pengemudi kendaraan roda empat karena terkadang terpancing emosi, minimal mengumpat," katanya.

Keluhan sama juga diungkapkan oleh beberapa pengemudi lainnya yang mengaku ngilu dengan manuver salip kiri para pengendara sepeda motor itu. "Kami berharap ada perhatian dari kepolisian," katanya.

Sementara itu salah seorang pengendala sepeda motor mengaku terpaksa melakukan penyalipan dari sisi kiri. Karena kendaraan roda empat banyak di tengah dan tidak memberi kesempatan untuk menyalip.

Di sisi lain bagian kiri jalan kosong sehingga dimanfaatkan untuk mendahului, tentunya dengan perhitungan. "Kami tak terbiasa salip kiri, hanya saat mudik ini saja. Ya terpaksa daripada menunggu dari sisi kanan susah, terlebih banyak kendaraan dari kedua arah," kata salah seorang pengendara sepeda motor saat ditemui di lokasi yang sama.

Terpopuler