Perkuat Persaudaraan Lewat Toleransi

Rep: Hilman Fauzi/ Red: Damanhuri Zuhri

Jumat 17 Jul 2015 11:14 WIB

Jabat tangan, simbul sebuah persaudaraan Jabat tangan, simbul sebuah persaudaraan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Imam Besar Masjid Agung Al Furqon Bandar Lampung, Lampung, Ahmad Islamuddin meminta umat Islam seluruh Indonesia mempererat tali persaudaraan dan silaturahim dengan cara bertoleransi. Menurutnya, toleransilah yang membuat Indonesia hingga saat ini tetap bersatu.

Dalam khutbahnya, Islamuddin mengungkapkan kesedihannya terhadap apa yang terjadi pada umat Islam di luar negeri yang masih dilanda perang. Namun, dirinya juga bersyukur hal tersebut tak melanda Indonesia yang secara budaya justru lebih beragam.

"Kunci yang menyatukan Islam di Nusantara adalah toleransi sesama umat dan sesama manusia, baik yang beragama Islam maupun non Islam," ungkapnya di hadapan ribuan jamaah shalat Idul Fitri Masjid Agung Al Furqon, Jumat (17/7).

Terlebih, Allah SWT dalam Alquran juga memerintahkan agar sesama umat Muslim saling menguatkan dan tak bercerai berai sehingga persatuan dan perdamaian bisa dituju dengan bersama-sama.

Dalam khutbahnya, Islamudin juga memberikan cara agar umat Muslim toleran dengan sesama manusia. "Berbaiksangkalah, Jangan berburuk sangka kepada sesama, karena berburuk sangka adalah akar dari semua perdebatan yang menyebabkan kehancuran," jelasnya.

Terlebih, ia juga mengatakan, agama apapun di dunia ini mempunyai satu tujuan yaitu perdamaian. "Tak ada satupun agama yang mengajarkan perceraian, semua agama bertujuan pada kedamaian," katanya.

Tak lupa, khatib sekaligus imam shalat Idul Fitri ini juga mengingatkan seluruh umat Muslim agar tetap taat kepada Allah SWT sehingga akan mencapai kedamaian dunia dan akhirat.

Terpopuler