Jalur Selatan Sepi di Hari Lebaran

Rep: C10/ Red: Karta Raharja Ucu

Jumat 17 Jul 2015 10:44 WIB

 Petugas melakukan rekayasa Arus lalulintas di jalur selatan Jabar lintas Nagreg, Jawa Barat, Rabu (15/7). Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang Petugas melakukan rekayasa Arus lalulintas di jalur selatan Jabar lintas Nagreg, Jawa Barat, Rabu (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pada Jumat (17/7) tepat hari raya Idul Fitri (Lebaran), jalur mudik selatan Jawa Barat (Jabar) terpantau telah sepi pemudik. Sejak beberapa hari sebelum Lebaran hingga Jumat ini, di jalur selatan arus lalu lintas terpantau normal. Meski ada puncak arus mudik pada Kamis (16/7) dini hari, tidak sampai menimbulkan kemacetan panjang.

Dari pantauan ROL, Jumat siang sudah tidak ada lagi penumpukan arus kendaraan di Jalur Nagreg. Di Limbangan Garut juga terpantau ada beberapa kendaraan pribadi yang sedang bepergian mengunjungi sanak keluarganya. Namun, pemudik nampaknya sudah tidak ada di hari Lebaran ini.

Begitu pula di Malangbong Kabupaten Garut sampai Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya, kendaraan pribadi terpantau hilir mudik. Bis angkutan umum sudah jarang melintas. Warga Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Myra Yasmin (20 tahun) mengatakan, jalanan di sekitar rumahnya hari ini sudah sepi pemudik.

"Biasanya jalan di depan rumah dipakai pemudik, tapi hari ini sudah sepi," ujar Myra kepada ROL, Jum'at (17/7) siang.

Pernyataan serupa disampaikan warga Kecamatan Jamanis, Elsa Setiani (19). Menurutnya, di jalur mudik saat ini hanya nampak warga yang berkendaraan jarak dekat. Dari pantauan ROL, jalur mudik sepi sampai Ciamis dan Banjar yang berbatasan dengan Jawa Tengah.

Yogi Ginanjar (24) yang tinggal dekat perbatasan Jabar dan Jawa Tengah mengatakan, Jumat ini bus angkutan umum dari arah barat menuju timur maupun sebaliknya sudah jarang lewat. Tidak seperti hari-hari sebelumnya, hampir setiap menit ada bus angkutan umum lewat.

Terpopuler