REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prinsip kesukarelaan yang diajarkan kepada anggota pramuka benar-benar diresapi oleh Candra Muhammad Wicaksono. Demi membantu mengatur dan menertibkan jamaah yang hendak melaksanakan shalat Id di Masjid Istiqlal, Jumat (17/7), ia rela tak shalat Idul Fitri bersama keluarganya.

Candra berasal dari SMK 1 Jakarta Pusat. Bersama sembilan belas anggota pramuka lainnya, remaja 18 tahun ini terlihat antusias membantu petugas masjid Istiqlal mengarahkan tempat shalat jamaah pria dan wanita.

Candra pun juga ikut membantu mengatur shaf shalat. Sejatinya ini pertama kalinya bagi siswa kelas dua itu tak melaksanakan shalat Id bersama keluarganya. Meski demikian, dengan senang hati ia menjalankan tugas tersebut.

"Siap tak siap, saya harus siap. Ini risiko saya pegang tugas," tutur pria dengan tanda Bantara di kedua bahunya. 

Candra memang menjadi satu dari delapan orang yang mewakili sekolahnya menjadi panitia pelaksanaan shalat Id di Istiqlal. Sementara sisanya merupakan perwakilan dari SMK 68 Jakarta Pusat dan MA Muhammadiyah Istiqlal.

Dari kediamannya di Perumnas Klender Jakarta Timur, Candra berangkat pukul tiga dini hari tadi. Ia mengaku ibunya sempat menangis saat melepas keberangkatannya.  "Tapi mau gimana lagi, saya berangkat juga," tuturnya.