'Antusiasme Shalat Idul Fitri di Masjid At Tin Selalu Stabil'

Rep: c31/ Red: Damanhuri Zuhri

Jumat 17 Jul 2015 04:00 WIB

Masjid At Tin Masjid At Tin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Ramadhan Masjid At-Tin, Wahyudi menyatakan antusiasme warga untuk melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid At Tin Jakarta Timur selalu stabil setiap tahunnya. Para jamaah kebanyakan dari lingkungan sekitar Masjid At-Tin.

"Ada juga yang dari Bogor, Bekasi, Bintaro, Pondok Gede, dan Tangerang," ujar Wahyudi saat ditemui Republika, Kamis (16/7). Ia juga menyatakan jamaah yang tidak tertampung terkadang membuat barisan sendiri di Gedung Padepokan Pencak Silat.

Masjid yang berkapasitas 25 ribu orang ini akan memaksimalkan halaman masjid untuk tempat shalat. Bagi para jamaah yang membawa kendaraan pribadi berupa mobil dapat diparkir di Gedung Museum Bakti Pratiwi dan Gedung Padepokan Pencak Silat.

Untuk kendaraan roda dua, dapat diparkir di Gedung Pewayangan Kautaman. "Nanti personel security yang mengatur alur parkir kendaraan jamaah. Parkiran mobil nanti akan disterilkan untuk shalat," kata Wahyudi menjelaskan.

Selain itu, daya tarik shalat Idul Fitri ini karena akan dibagikan sebuah buku berisi ceramah dari khatib Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI Prof H Abdurrahman Mas'ud, MA Ph.D. "Buku ini tiap tahun dibagikan," ujar Wahyudi.

Ada tiga ribu buku ceramah yang akan dibagikan di dua titik sebelum shalat Idul Fitri. Panitia Masjid At Tin akan menyiapkan tim petugas kotak amal untuk esok hari.

Terpopuler