Miris, Suasana Malam Idul Fitri tak Terasa di Dekat Masjid Agung Ini

Rep: Hilman Fauzi/ Red: Israr Itah

Jumat 17 Jul 2015 06:05 WIB

Masjid Agung Al Furqon Bandar Lampung Foto: investasi.lampungprov.go.id Masjid Agung Al Furqon Bandar Lampung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Lazimnya malam Idul Fitri, lantunan takbir, tahlil, dan tahmid bergema di seantero masjid di Tanah Air. Umat Islam menjalankan perintah mengagungkan Allah setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Tapi, gema takbir yang hanya terjadi dua kali setahun ini tak terasa di dekat Masjid Agung Al Furqon, Bandar Lampung. Di masjid yang terletak di ibu kota Provinsi Lampung ini, suasana yang tercipta justru jauh dari nuansa islam.

Sebab, tepat di lapangan parkir masjid agung yang cukup luas ini, banyak berjejer warung-warung makanan kaki lima yang bernuansa seperti angkringan di Yogyakarta. Bukannya lantunan takbir, tahlil, dan tahmid yang terdengar, melainkan lagu-lagu pop dengan lirik percintaan yang terdengar.

"Memang biasanya ramai seperti ini, apalagi malam minggu. Memang biasa buat jadi tempat nongkrong anak-anak muda," kata salah satu pengunjung, Rahman yang juga mengaku sering datang ke halaman mesjid agung ini. 

Suasana di dalam Masjid Agung Al Furqon terlihat sepi kontras dengan halamannya tang terlihat ramai dengan pengunjung yang mayoritas anak muda. Selain lantunan musik, obrolan, dan senda gurau, anak di bawah umur juga dengan bebas merokok di kawasan ini. Sesuatu yang ke depannya layak menjadi perhatian pengurus masjid, masyarakat sekitar, maupun pemerintah kota untuk diperbaiki.

 

Terpopuler