Malam Takbiran, Merak Sepi Pemudik

Rep: Eric Iskandarsjah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Kamis 16 Jul 2015 23:58 WIB

Ribuan pemudik dengan mengendarai sepeda motor antre untuk memasuki kapal feri di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (15/7). Foto: Republika/Prayogi Ribuan pemudik dengan mengendarai sepeda motor antre untuk memasuki kapal feri di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Gema takbir telah ramai berkumandang di sekitar Pelabuhan Merak, Banten. Namun, kondisi kepadatan di Merak lengang dari pemudik.

Manajer Usaha Pelabuhan PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry cabang Merak, Nana Sutisna mengatakan, antrian di dermaga terlihat normal. Hanya terdapat beberapa sepeda motor, mobil pribadi serta bus yang menyeberang dari Pulau Jawa menuju Sumatera.

"Setiap malam takbiran antrian selalu normal," katanya, Kamis (16/7).  Penyebabnya, lanjut Nana, mayoritas pemudik sudah menyeberang beberapa hari sebelum lebaran. Yakni sekitar H-2 dan H-3.

Berdasar pantauan Republika di Pelabuhan Merak, kondisi yang terjadi pada malam ini berbanding terbalik dengan kondisi pada malam H-2 dan H-3 yang merupakan puncak arus mudik di Pelabuhan Merak. Saat puncak, penumpukan kendaraan terjadi di seluruh dermaga yakni dermaga satu hingga dermaga lima.

Namun, karena malam ini sudah tidak terlihat antrian panjang. Maka penumpukan kendaraan pun tidak terjadi. Begitu memasuki gerbang pelabuhan, pemudik hanya menunggu sekitar lima menit untuk dapat memasuki kapal.