Menumpuk, Penumpang Sriwijaya Air Akhirnya Mudik dengan Damri

Rep: C18/ Red: Ilham

Kamis 16 Jul 2015 22:56 WIB

Penumpang naik pesawat Sriwijaya Air. Foto: Antara Penumpang naik pesawat Sriwijaya Air.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Penumpukan penumpang maskapai Sriwijaya Air jurusan Jakarta-Surabaya membuat penumpang harus mudik menggunakan bus. Hal ini menyusul instruksi Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan yang kebetulan sidak ke bandara Soekarno-Hatta.

"Sediakan bus untuk akomodir penumpang," kata Jonan saat sidak di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (16/7).

Berdasarkan pantauan Republika, penumpukan penumpang pesawat Sriwijaya Air mulai terurai sejak bus Damri dioperasikan untuk mengangkut penumpang. Kementrian Perhubungan menyiapkan setidaknya 17 bus untuk mengangkut pemudik yang gagal terbang ke Surabaya dan Malang.

Meski demikian, seorang penumpang, Abdul mengaku kurang puas dengan penggantian moda angkutan transportasi tersebut. Setelah gagal mendapat refund tiket, dirinya bersama penumpang lainya harus membayar ongkos perjalanan Jakarta-Surabaya melalui bus. "Dan itu belum tahu juga tarifnya berapa," terang Abdul.

Untuk mendapatkan bus tersebut, penumpang harus berjejal antri dan berebut masuk ke dalam bus. Pasalnya, bus kerap datang satu persatu untuk mengangkut ratusan penumpang yan menunggu didepan terminal 1B bandara Soekarno-Hatta. "Tapi ini lebih baik ketimbang tak bisa mudik," aku Abdul.

Terpopuler