REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pemudik yang menggunakan sepeda motor diimbau menggunakan masker. Imbauan pemakaian masker itu untuk mencegah diri dari infeksi saluran pernapasan.

"Perjalanan yang panjang dan polusi dari kendaraan lain dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, untuk itu diimbau bagi pemudik untuk menggunakan masker," kata dokter Chairul di Jakarta, Kamis (16/7).

Selain itu, pemudik motor juga harus melindungi diri dengan helm yang ber-SNI, jaket, sarung tangan, jaket dan sepatu. Chairul mengatakan, dalam perjalanan jauh, pemudik harus tetap menjaga pola makan agar tetap teratur.

Karena, kata dia, terlambat makan atau sama sekali tidak makan maka dapat membuat asam lambung meningkat, sehingga menimbulkan rasa nyeri di ulu hati dan mual. "Menjaga pola makan sangat penting, apalagi jika pemudik memiliki riwayat penyakit maag," kata dia.

Untuk menambah stamina, minum vitamin sebelum dan selama perjalanan sebagai asupan tambahan mungkin diperlukan, agar tubuh pemudik tetap sehat dan bugar, sehingga tidak mudah terserang penyakit. Selain minum multivitamin, pemudik juga harus minum air dua liter sehari agar tidak kekurangan cairan.

"Dan jangan menahan jika ingin membuang air kecil, karena pemudik cenderung menahan air kecil dalam perjalanan, hal ini tidak baik karena dapat menyebabkan infeksi saluran kemih," kata dia.

Dia menyarankan, jika dalam perjalanan sudah merasa kurang sehat dan mengantuk maka pemudik harus beristirahat di tempat peristirahatan terdekat, dan jangan mencoba untuk memaksakan diri tetap melanjutkan perjalanan karena dapat membahayakan diri sendiri.