REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal memprediksi sekitar 200 ribu sampai 250 ribu umat Muslim yang akan hadir ke Masjid Istiqlal, Jumat (17/7) esok hari untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri.

Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal Ahmad Mubarak menegaskan panitia saat ini tengah bersiap untuk menggelar Shalat Idul Fitri 1436 Hijriah yang jatuh pada Jumat (17/7).

"Diperkirakan jumlah jamaah shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal Jakarta mencapai 200.000 hingga 250.000 orang," ungkap Mubarak di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (16/7).

Mubarak mengatakan jumlah tersebut tidak lebih banyak dibandingkan saat Shalat Idul Adha. Menurut dia, jumlah minim tersebut karena pada Hari Raya Idul Fitri banyak warga yang mudik. "Kalau Idul Fitri kan ada istilah mudik pulang kampung,'' ujarnya menjelaskan.

Mubarak menambahkan, untuk tempat jamaah shalat dipastikan sudah dipersiapkan dengan baik. Tempat itu adalah di lantai utama, plaza, dan mezanin. "Kalau kurang masih kurang, ada halaman," kata Mubarak.

Terkait halaman parkir bagi para kendaraan jamaah, Mubarak mengatakan masih bisa menampung jumlah kendaraan jemaah yang mengikuti shalat Id. Namun, tidak menutup kemungkinan, lanjut Mubarak, panitia masjid akan berkoordinasi dengan Gereja Kathedral.