Masjid Terapung Makassar Redup di Tengah Kerumunan Masyarakat

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Ilham

Kamis 16 Jul 2015 21:28 WIB

 Masjid Terapung Amirul Mukminin di Pantai Losari,Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: Antara Masjid Terapung Amirul Mukminin di Pantai Losari,Makassar, Sulawesi Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Puluhan bahkan ratusan masjid di kota Makassar riuh mengumandangkan takbir menjelang Idul Fitri 1436 Hijriah yang jatuh pada Jumat (17/7). Suara takbir ini terdengar hampir di setiap sudut kota Makassar.

Namun terdapat kejanggalan saat berada di kawasan hiburan pantai Losari. Suara takbir hanya samar terdengar. Salah satu alasannya karena Masjid Amrirul Mukminin atau lazim disebut masjid terapung kota Makassar sepi dari suara takbir.

Dari pantaun Republika, masjid yang biasa digunakan masyarakat untuk beribadah di sekitaran pantai Losari ini terlihat lengang. Tak ada unsur kehidupan di dalam masjid. Bahkan, lampu di dalam masjid pun terlihat redup menuju padam. Hanya lampu di luar masjid saja yang dibiarkan menyala.

Dua gerbang masuk menuju masjid terapung Makassar ini pun dikunci dan digembok. Sehingga masyarakt yang ingin beribadah atau sekedar beristirahat di masjid pantai losari ini hanya bisa berdiam di luar gerbang.

Sementara di pelaratan pantai Losari sendiri, masyrakat tumpah ruah sekedar duduk-duduk maupun berbincang bersama teman. Tak sedikit pula keluarga bersama buah hati mereka.

Terpopuler