Petugas Dilarang Gunakan Sajam untuk Pengamanan Malam Takbiran

Rep: C15/ Red: Israr Itah

Kamis 16 Jul 2015 20:29 WIB

Tito Karnavian Foto: Republika/ Wihdan Tito Karnavian

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian melarang para anggotanya menggunakan senjata tajam saat mengamankan malam takbiran. Tito mengatakan ada kemungkinan terjadi kerusuhan atau tawuran, dan itu harus diamankan maksimal level lima.

"Kita harus bersikap humanis. Pengamanan saya anjurkan untuk tidak menggunakan senjata tajam. Kita cegah agar tak sampai bentrok antarwarga," ujar Tito saat gelar apel pasukan pengamanan malam takbiran, Kamis (16/7).

Tito mengatakan nantinya anggotanya sejumlah 6.000-an akan disebar diseluruh titik keramaian di Jakarta. Setiap titik nantinya akan dijaga oleh beberapa satuan. 

Menurut pantau Republika di Pos Polisi HI sudah ada sejumlah personel yang berjaga. Satu tim lantas dengan dua mobil patroli, satu tim Pasukan Elit Shabara (PES) terdiri dari 20 orang dan lima polisi sepatu roda.

Terpopuler