Penumpang Garuda Gagal Mudik akibat Erupsi Raung

Rep: c18/ Red: Didi Purwadi

Kamis 16 Jul 2015 20:27 WIB

 Gunung Raung mengeluarkan awan panas terlihat dari Desa Melaten, Bondowoso, Jawa Timur, Ahad (12/7).   (Antara/Zabur Karuru) Gunung Raung mengeluarkan awan panas terlihat dari Desa Melaten, Bondowoso, Jawa Timur, Ahad (12/7). (Antara/Zabur Karuru)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sejumlah penumpang mengaku kecewa dengan pembatalan penerbangan menuju Surabaya dan Malang. Penutupan bandara di kedua daerah tersebut menyusul meningkatnya aktifitas Gunung Raung.

"Saya jadi batal mudik karena pesawatnya nggak bisa mendarat," terang Anton, Kamis (16/7), di Tangerang.

Sebelumnya, Anton merupakan penumpang Garuda Indonesia yamg rencananya terbang ke Surabaya pada pukul 15.00 WIB. Hingga kini dirinya masih belum mengetahui apakah akan mengambil refund atau menyetel ulang perjalanannya ke kampung halaman.

''Mau reschedule juga penerbangan hingga besok sudah penuh,'' terang Anton.

Setali tiga uang, Arif juga kecewa dengan pembatalan penerbangan tersebut. Namun, dia mewajarkan penundaan penerbangan itu menyusul kondisi alam yang tidak bisa ditebak.

"Demi keselamatan, jadinya apa boleh buat," terang penumpang yang rencanaya berangkat pukul 14.00 wib itu.

Juru bicara Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan, mengatakan terus berusaha menyediakan jadwal penerbangan untuk mengakomodir penumoang. Meski demikian, Ikhsan mengaku hal tersebut sulit dilakukan menyusul padatnya jadwal penerbangan mulai besok.

''Kita upayakan pakai pesawat berbadan besar, tapi belum bisa kita pastikan lagi karena penerbangan sangat padat,'' terangnya.

Terpopuler