Lebaran Segera Tiba, 'Sedap Malam' Diburu

Rep: C21/ Red: Didi Purwadi

Kamis 16 Jul 2015 20:21 WIB

Pedagang dan pembeli bertransaksi bunga hias di Pasar Bunga Bandungan, Kabupaten Semarang, Jateng, Rabu (15/7). Foto: Antara/Aditya Pradana Putra Pedagang dan pembeli bertransaksi bunga hias di Pasar Bunga Bandungan, Kabupaten Semarang, Jateng, Rabu (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Penjual bunga dadakan terlihat memenuhi jalan di Pasar Anyar, Bogor, Kamis (16/7). Bunga yang dijual antaranya bunga Sedap Malam, Hebras, Radio, Aster, Hasprey, Pikok dan lain-lain.

"Tapi bunga melati atau khusus untuk ziarah kubur tidak ada," ujar penjual bunga di Pasar Anyar, Mamat Rahmat, kepada Republika.co.id, Kamis (16/7).

Walaupun dapat dibawa untuk berziarah, namun bunga di tempat jualannya khusus untuk pajangan saat Lebaran. Namun, kalau untuk nyekar, lebih diutamakan bunga tabur. Tapi, di sini tidak berjualan bunga tabur.

"Hanya untuk mempercantik rumah," katanya.

Mamat, yang telah berjualan sejak H-4 Lebaran, mengatakan paling satu bunga bertahan lama sampai seminggu. Menurutnya, yang paling laris sedap malam.

Mamat menerangkan, kalau Sedap Malam sudah habis, jarang ada pembeli lagi. Karena kelebihan bunga Sedap Malam lebih wangi daripada biasanya.

Sedap Malam dijual perbatang Rp 10 ribu - Rp 16 ribu. Dia membelinya dari Sukabumi, Bandung dan Jawa. Sedangkan bunga yang lainnya harganya berkisar antara Rp 5 ribu - Rp 10 ribu. "Bunga yang dijualnya hanya dapat bertahan sampai seminggu," jelasnya.

Terpopuler