REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menjelang Lebaran, aktivitas mudik di Terminal Cicaheum, Bandung, tidak begitu menonjol. Angka pemudik di Terminal Cicaheum diperkirakan justru menurun hingga 35 persen.

Kepala Terminal Cicaheum, Abdul Haris, mengatakan penurunan tersebut dapat dilihat dari perbandingan penumpang pada H-3 tahun lalu dan saat ini. Abdul Haris mengatakan pada H-3 Lebaran 2014, jumlah pemudik yang diberangkatkan dari Terminal Cicaheum mencapai 8.242.

Akan, tetapi jumlah pemudik yang bertolak dari Terminal Cicaheum pada H-3 Lebaran tahun ini hanya berkisar di angka 5 ribu lebih penumpang. Abdul Haris mengatakan ada penurunan sekitar 2.900-an penumpang atau setara dengan 35 persen.

"Mengingat antisipasi di H-3 kemarin ternyata tidak ada lonjakan yang signifikan. Masih di bawah, jauh sekali dibanding tahun 2014," jelas Abdul kepada Republika.co.id pada Kamis (16/7).

Abdul Haris menilai ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya penurunan jumlah penumpang mudik dengan armada bus. Salah satunya karena adanya program mudik gratis yang diselenggarakan bagi masyarakat. Selain itu, peralihan moda transportasi untuk mudik juga menjadi faktor lain yang menyebabkan penurunan tersebut.

Di samping itu, Abdul Haris menilai permasalahan lain juga menyebabkan sebagian orang memilih untuk tidak melakukan mudik pada tahun ini. Salah satu permasalahan yang disoroti Abdul Haris ialah terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Bandung yang sempat menuai protes di beberapa kalangan. Ia menilai masyarakat yang memiliki anak dan belum diterima melalui jalur PPDB, akan memilih untuk menunda mudik.

"Yang melanjutkan sekolah tapi tidak masuk daftar pilihan satu atau dua, harus mencari alternatif lain, yang otomatis membutuhkan waktu sehingga menunda mudik pada saat Lebaran," tambah Abdul.