REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Masyarakat Sidokarto, Godean, menyalurkan infak dan sedekah di akhir Ramadhan. Dana bantuan diperuntukkan bagi lansia serta anak yatim piatu. Penyerahannya dilakukan di Balai Desa Sidokarto menjelang Idul Fitri.
Sebelumnya, dana dihimpun dari infak dan sedekah yang dikoordinir Lembaga pengumpul dan penyalur dana sosial. Dari kegiatan tersebut, terkumpul uang sebesar Rp 58 juta. Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sidokarto, Mujiantoro menuturkan pengumpulan dana berjalan secara suka rela.
“Kami ingin membantu meringankan beban kebutuhan masyarakat kurang mampu saat lebaran,” tuturnya. Menurut Mujiantoro kegiatan ini berlangsung rutin sejak 2010. Jumlah dana yang terkumpul selalu meningkat dari tahun ke tahun.
Tahun ini dana yang terkumpul sebesar Rp 58 juta, ditambah sisa tahun lalu tiga juta. Sehingga total dana yang ada Rp 61 juta. Pada pembagian dana sosial kemarin, uang yang berhasil disalurkan sebesar Rp 57 juta. Sehingga masih tersisa Rp 4,7 juta.
Dana sisa ini akan tetap disalurkan untuk tahun depan. Adapun jumlah penerima dana untuk yatim piatu sebanyak 80 orang. Masing-masing menerima Rp 200 ribu. Sedangkan untuk lansia 412 orang, masing-masing menerima Rp 100 ribu.
Kepala Bagian Humas, Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Sri Winarti menyampaikan kegiatan sosial ini mendapat tanggapan antusias dari warga. Karena dapat membantu mereka yang kurang mampu untuk mengikuti perayaan lebaran. Bahkan menurutnya banyak lansia yang datang ke Balai desa dengan berjalan kaki.
“Selain ingin menerima bantuan dana, mereka juga ingin bersilaturahmi,” katanya. Bagi warga yang tidak bisa datang ke Balai Desa karena alasan kesehatan aparat desa akan mengantarkan bantuan dana ke rumahnya.