Malam Takbir, Waspadai Ranjau Paku Jalanan

Rep: Andi Muhammad Ikhbal/ Red: Agung Sasongko

Kamis 16 Jul 2015 15:37 WIB

  Ribuan warga merayakan malam takbiran di Kawasan Kemayoran, Jakarta, Rabu (7/8) malam. (Antara/Dhoni Setiawan) Ribuan warga merayakan malam takbiran di Kawasan Kemayoran, Jakarta, Rabu (7/8) malam. (Antara/Dhoni Setiawan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang Hari Raya Lebaran pada Jumat (17/7), para pengendara harus mewaspadai ranjau paku di sepanjang jalan. Kondisi ini harus mendapat perhatian para pengguna jalan, khususnya pada malam takbir.

Pantauan ROL, Kamis (16/7), sudah ada 2 orang di kawasan Menteng mendorong motornya karena ban bocor. Selain itu, di jalan Pasar Senen menuju Salemba, beberapa pengendara motor menepi ke 'tukang' tambal ban.

Bahkan di putaran Tugu Tani, ban depan sebuah motor matic yang tengah dikendarai mendadak bocor. Suara decisan angin seketika keluar membuat panik si pengendara tersebut.

Kondisi ini diperparah dengan jarangnya tukang tambal ban dekat-dekat hari raya ini. Pun kalau mereka masih membuka jasa tambal ban, ongkosnya relatif mahal, bahkan hanya menyediakan ganti ban.

"Itu ada di daerah Roxy. Kalau malam takbiran, banyak orang tambal, malah suruh ganti ban. Harganya minimal Rp 50 ribu," kata Hasan, tukang tambal ban di Salemba, Kamis (16/7).

Padahal harga ban dalam tak lebih dari Rp 40 ribu. Pun itu sudah tergolong berkualitas bagus.  Kondisi seperti ini dinilai menjadi ajang bisnis sebagian dari mereka.

Jelang malam takbiran, kondisi jalan memang dipenuhi ranjau paku. Hasan sendiri sudah menerima lebih dari 3 pelanggan tambal ban dalam kurun waktu kurang dari 1 jam siang hari ini.

Terpopuler