REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Operator tol Cikopo-Palimanan (Cipali) PT Lintas Marga Sedaya menyebut 63.872 unit kendaraan per hari melintas gerbang tol Cikopo menuju Cirebon, Jawa Barat, hingga Kamis (16/7) pagi.
Angka tersebut menunjukkan peningkatan 10,12% dibanding sehari sebelumnya pada Rabu (15/7) pagi. Jika dibandingkan dengan kondisi normal yakni rata-rata 15.000 kendaraan per hari, telah terjadi peningkatan jumlah kendaraan empat kali lipat lebih dari kondisi normal.
"Untuk lebih mempercepat waktu transaksi, para pengendara dihimbau untuk menyiapkan uang pas dan kartu tolnya sebelum memasuki gerbang tol," kata Wakil Direktur Utama PT LMS, Hudaya Arryanto.
Peningkatan yang dilakukan oleh PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku pengelola jalan tol Cikopo-Palimanan dalam mempercepat layanan di gerbang tol, baik melalui pengerahan petugas penukaran uang kecil, penambahan personel dan gardu tol terlihat dari antrean kendaraan pada H-4 dan H-3 relatif sama dengan perbedaan volume kendaraan yang tinggi yakni 42.773 pada H-4, dan 57.998 pada H-3.
Volume kendaraan arus mudik diprediksi masih akan terus meningkat. Pada Rabu siang yakni H-2 antrean kendaraan di Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) telah mencapai hingga ke gerbang tol Palimanan pada ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang menyebabkan antrean cukup panjang.
Volume kendaraan yang masuk di gerbang tol Tol Cikopo, Jawa Barat, terus melonjak dengan rata-rata pertumbuhan sekitar 20,27% per harinya sejak H-7 (10 Juli 2015) hingga H-2 Rabu (15 Juli 2015).