REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai sebuah organisasi keagaamaan di Indonesia, Gerakan Pemuda Ansor mencoba untuk selalu hadir di tengah masyarakat. Tidak ketinggalan momentum Idul Fitri 1436 ini.
Menggandeng PT Telkomsel, GP Ansor mendirikan posko mudik sepanjang jalan di Pantura Jawa dan Pantai Selatan Jawa serta beberapa titik di Lampung. "Jumlahnya 171 posko termasuk Lampung. Sebanyak 36 titik dikerjasamakan dengan Telkomsel. Lainnya swadaya dan mandiri" ujar Nusron Wahid, Ketua Umum GP Ansor di sela kunjungan Idul Fitri bersama TKI, Kamis (16/7).
Nusron mengungkapkan, GP Ansor ingin melayani umat NU dan masyarakat yang mudik dengan sebaik-baiknya. "Membahagiakan orang pasti juga bagian dr ibadah. Apalagi mereka niatnya silaturim," ujar Nusron.
Sementara itu, Komandan Satuan Koordinasi Nasional (Dansatkornas) Banser Alfa Isnaeni menyatakan, posko yang paling banyak ada di Jawa Tengah, yaitu sebanyak 80 titik.
"Dulu Jawa Barat, sebelum dibuka tol Cipali. Tapi sekarang konsentrasi masalah ada di Jawa Tengah, terutama kawasan Pantura," katanya.
Para pemudik, menurut Alfa, dipastikan membutuhkan bantuan karena dalam perjalanan dan rentan masalah. Apalagi jumlahnya banyak dan waktunya bersamaan.
"Karena itu, selain menyediakan informsasi, tempat shalat dan istirahat, di posko juga dilengkapi dengan pijat refleksi, tempat penjualan pulsa dan makanan ringan," ujarnya.
Alfa menjelaskan, kegiatan ini sebenarnya rutin dilaksanakan setiap tahun. Hanya tahun ini sedikit berbeda, karena ada beberapa tambahan fasilitas di dalam posko yang ada.
"Ini bagian dari komitmen Ansor dan Banser menyampaikan Islam yang ramah dan hadir di setiap problem masyarakat. Semoga bisa berjalan lancar," ujar Alfa.