Kendaraan Pemudik Lewati Pantura Indramayu Capai 863.025 Unit

Rep: Lilis Handayani/ Red: Muhammad Hafil

Kamis 16 Jul 2015 13:12 WIB

 Pengganjal ban mengganjal kendaraan pemudik yang terjebak kemacetan di tanjakan kawasan Ciburial,Jawa Barat, Rabu (15/7).  (Republika/Rakhmawaty La’lang) Pengganjal ban mengganjal kendaraan pemudik yang terjebak kemacetan di tanjakan kawasan Ciburial,Jawa Barat, Rabu (15/7). (Republika/Rakhmawaty La’lang)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sejak arus mudik dimulai pada H-7 atau Jumat (10/7) hingga H-2 atau Rabu (15/7), kendaraan pemudik dari arah Jakarta menuju Cirebon yang melintasi jalur pantura Indramayu mencapai 863.025 unit kendaraan. Jumlah itu menurun dibandingkan waktu yang sama setahun lalu.

Berdasarkan data dari Pos Penghitungan Kendaraan Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu di jalur pantura Kecamatan Lohbener, jumlah kendaraan sebanyak 863.025 itu merupakan total kendaraan, baik roda empat maupun roda dua. Dari jumlah tersebut, kendaraan sepeda motor roda dua mencapai 726.060 unit.

Selain itu, puncak arus kendaraan pemudik dari arah Jakarta menuju Cirebon terjadi pada H-2 atau Rabu (15/7). Sejak dini hari hingga tengah malam, volume total kendaraan mencapai 272.267 unit. Dari jumlah itu, sepeda motor mencapai 235.859 unit.

''Puncak arus mudik yang melewati pantura Indramayu sudah terjadi pada Rabu (15/6) kemarin,'' ujar petugas di Pos Penghitungan Kendaraan Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu, Yuda, Kamis (16/7).

Sementara itu, jumlah kendaraan pemudik yang melintas dari arah Jakarta menuju Cirebon sejak H-7 sampai H-2 pada lebaran Idul Fitri 2014 totalnya mencapai 947.974 unit. Dari jumlah itu, kendaraan sepeda motor roda dua mencapai 704.461 unit.

Terpopuler