REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Tim "Search and Rescue" (SAR) Pelabuhan Merak siaga selama Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah untuk memberikan evakuasi.
"Kami siaga selama 24 jam dengan bergantian piket untuk memberikan pertolongan jika terjadi kecelakaan laut," kata Koordinator SAR Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Merak Suhardi di Merak, Kamis (16/7).
Tim SAR terdiri dari Polairud, SAR ASDP dan Basarnas siaga menghadapi mudik Lebaran karena penyeberangan lalu lintas di perairan Selat Sunda Merak-Bakauheni meningkat. Tim SAR sebanyak 22 orang itu siap melaksanakan pertolongan evakuasi jika terjadi kecelakaan di laut.
Peralatan evakuasi, seperti pakaian pelampung, kantung mayat, pakaian penyelaman dan kapal cepat siaga penuh, termasuk laberbout dan empat kapal Reader.
"Kami bergerak cepat jika menerima laporan kecelakaan laut untuk menyelamatkan penumpang," katanya.
Ia juga mengatakan pihaknya selalu berkoordinasi dengan Basarnas, Polair Polda Banten, Lanal Angkutan Laut, dan Kesyahbandaran. "Kami berharap selama Lebaran nanti penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung berjalan lancar dan aman," kata Suhardi.