REPUBLIKA.CO.ID,ABU DHABI -- Pesanan busana menyambut hari raya Idul Fitri di Abu DHabi, Uni Emirat Arab membeludak. Penjahit pun harus mengeluarkan kinerja ekstra cepat untuk menyelesaikan pesanan tersibuk dalam satu tahun ini.
"Kami berhenti menerima pesanan beberapa hari setelah Ramadhan dimulai," kata manajer pabrik konveksi Abdullah Hussein Khunji, seperti dilansir dari The National UAE, Kamis (16/7).
Setiap penjahit di usahanya bisa membuat sekitar 3-6 gamis putih yang biasa disebut kanduras dalam sehari. Tergantung tingkat kesulitan kerja atau bordir yang dipesan.
Kebanyakan pesanan memang sudah diselesaikan sebelum libur Lebaran. Mereka juga masih menunggu kepastian tanggal Idul Fitri.
Tak hanya untuk Idul Fitri, biasanya pemesan sekaligus membeli untuk perayaan Idul Adha. Pabrik ini juga telah membatasi pesanan untuk satu orang yang masing-masing hanya boleg memesan maksimal tiga kanduras.
Pemilik usaha jahit lainnya, Shawkat Ali juga mempekerjakan lima penjahit, yang masing-masing memproduksi lima kanduras per hari setelah meningkatnya pesanan. Dalam satu hari, usaha kecil ini memproduksi 25 kanduras jelang Lebaran.