Garut Macet, Tasikmalaya Arah Ciamis Lancar

Rep: Fuji Ep/ Red: Angga Indrawan

Kamis 16 Jul 2015 09:41 WIB

Sejumlah pengendara roda dua terjebak kemacetan akibat peningkatan volume kendaraan di jalur selatan Jabar lintas Nagreg, Jawa Barat, Rabu (15/7).   (Republika/Rakhmawaty La'lang) Sejumlah pengendara roda dua terjebak kemacetan akibat peningkatan volume kendaraan di jalur selatan Jabar lintas Nagreg, Jawa Barat, Rabu (15/7). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Volume kendaraan dari arah barat menuju timur di jalur selatan Jawa Barat (Jabar) mulai meningkat, Kamis (16/7) dini hari. Sempat terjadi penumpukan kendaraan di wilayah Kabupaten Garut.

Pagi ini di jalan cagak nagreg masih macet, menurut laporan salah seorang pemudik, Asep (45 tahun), ia sedang melakukan perjalanan dari Bandung menuju Kabupaten Banjar Jabar yang berbatasan dengan Jawa Tengah. Saat melintasi jalur nagreg, terjadi kemacetan di jalan cagak.

Asep menjelaskan, titik macet terjadi di jalan cagak yang ke kanan menuju Garut dan ke kiri menuju Tasikmalaya. "Saya terhambat macet kurang lebih sekitar satu jam," ujar Asep kepada Republika di Pospam Kadipaten, Kamis (16/7).

Dari pantauan Republika, jalur mudik dari Malangbong Kabupaten Garut sampai Kadipaten, Ciawi, Jamanis, Rajapolah hingga Ciamos tidak terjadi kemacetan. Kendaraan dari arah barat ke timur setiap detiknya ada dengan laju keceparan rata-rata 40 km perjam sampai 60 km per jam.

Meski ramai, arus lalu lintas tetap lancar. Bus-bus angkutan umum nampak penuh dengan penumpang. Pemudik yang menggunakan sepeda motor terlihat lebih banyak. Kendaraan pribadi pun sudah banyak yang melintas sejak Kamis (16/7) dini hari.

Terpopuler