Tarekat Naqsabandiyah di Sumbar Sudah Rayakan Idul Fitri

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: M Akbar

Kamis 16 Jul 2015 09:41 WIB

Penganut Tarekat Naqsabandiyah di Padang. Foto: Antara Penganut Tarekat Naqsabandiyah di Padang.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ribuan penganut Tarekat Naqsabandiyah di Sumatra Barat (Sumbar) menggelar shalat Ied untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada Kamis (16/7).

Ratusan jamaah berbondong-bondong mendatangi salah satu rumah ibadah tarekat Naqsabandiyah di Mushala Baitul Makmur, Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang mulai pukul 06.00 WIB. Shalat Ied sendiri, dimulai pukul 08.00 WIB. Imam shalat Ied dipimpin oleh Mursyid Syafri Malin Mudo sementara khatib yaitu, Afrizal Tanjung.

"Kita melaksanakan puasa selama 30 hari, maka 1 Syawal jatuh pada hari ini," kata Sekertaris Tarekat Naqsabandiyah Kota Padang, Edizon.

Ia menjelaskan, tarekat Naqsabandiyah berpatokan pada hisab Munjid yang terdapat pada Kitab Munjid. Perhitungan juga dilakukan dengan melihat bulan Sya'ban, 1 Sya'ban, 8 Sya'ban, 15 Sya'ban, 22 Sya'ban. Kemudian, jamaah tarekat Naqsabandiyah bersama-sama memutuskan pada 29 Sya'ban.

"Kalau bulan itu tidak terlihat, maka Sya'ban itu kita penuhkan 30," ujar Edizon

Sebelumnya, lebih dari 5.000-an penganut Naqsabandiyah di Sumatra Barat sudah berpuasa sejak 16 Juni 2015. Dua hari lebih cepat dibanding keputusan pemerintah yang menetapkan awal Ramadhan jatuh pada 18 Juni 2015.

Para jamaah Naqsabandiyah di Sumbar, tersebar antara lain di Padang, Kabupaten Solok Selatan, Pesisir Selatan, Solok, Dharmasraya.

Di Kota Padang terdapat sebanyak 2.600-an jamaah Naqsabandiyah. Selain itu di Padang, terdapat sekira 50-an surau dan mushala yang menjadi tempat peribadatan Tarekat Naqsabandiyah dan tersebar di Kecamatan Pauh, Lubuk Kilangan, dan Lubuk Begalung. Pusatnya terletak di Mushala Baitul Makmur, Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang.

Terpopuler