Polisi Terapkan Sistem One Way di Jalur Limbangan-Ciawi

Rep: C01/ Red: Ilham

Kamis 16 Jul 2015 07:07 WIB

Petugas Dinas Perhubungan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya (Dishub LLAJ) memasang marka pembatas jalan di jalur mudik Cikampek, Jawa Barat, Ahad (12/7). (Republika/Agung Supriyanto) Petugas Dinas Perhubungan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya (Dishub LLAJ) memasang marka pembatas jalan di jalur mudik Cikampek, Jawa Barat, Ahad (12/7). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pada Kamis (16/7) dini hari, volume arus kendaraan dari arah barat menuju timur di jalur selatan Jawa Barat (Jabar) mulai meningkat. Akibatnya, terjadi penumpukan kendaraan di wilayah Kabupaten Garut.

Kapolres Kota Tasikmalaya, AKBP Asep Saepudin mengatakan, untuk mengatasi dan mengurai kemacetan yang ada di wilayah Garut. Polres Kota Tasikmalaya membantu melakukan sistem one way dari Limbangan Kabupaten Garut sampai Ciawi Kabupaten Tasikmalaya.

"Sistem one way dilaksanakan pada pukul setengah dua dini hari," ujar AKBP Asep kepada Republika di Pospam Kadipaten Tasikmalaya, Kamis (16/7), dini hari.

Sejak tengah malam kendaraan di Limbangan Garut mulai ramai. Untuk menghindari terjadinya kemacetan parah di Malangbong, kepolisian segera melakukan sistem one way.

AKBP Asep menambahkan, sistem one way akan dilaksanakan sesuai kondisi. Meski begitu, diupayakan para pemudik dari arah barat mau pun arah timur tetap berjalan lancar.

Dari pantauan Republika, kepolisian yang bertugas melaksanakan sistem one way memberikan arahan melalui pengeras suara. Mereka memberitahu kendaraan roda empat bisa menggunakan dua lajur jalan. Sehingga arus kendaraan yang melintasi area one way bisa lebih cepat.

Terpopuler