REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Pemudik bersepeda motor dari berbagai daerah di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi yang hendak menuju Pulau Sumatera pada H-1 atau Kamis memadati Pelabuhan Merak. Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Mario Sardadi Oetomo mengatakan pemudik sepeda motor hingga H-1 Lebaran masih padat, meskipun H-3 mencapai 46.700 unit.
"Kami memperkirakan pemudik masih mendominasi menggunakan roda dua," katanya, Kamis (16/7).
Secara terpisah, Kapolres Cilegon AKBP Anwar Sunarjo mengatakan selama ini pemudik sepeda motor yang hendak menuju Pelabuhan Merak lancar melintasi Jalan Raya Cilegon. "Kami berharap pemudik sepeda motor selamat sampai tujuan hingga bertemu sama anggota keluarga di kampung halaman untuk merayakan lebaran," katanya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan pada Kamis dinihari, menunjukan ribuan sepeda motor memadati lima Dermaga Pelabuhan Merak dan kebanyakan berasal dari Tangerang dan Jakarta. Mereka sebagian besar sebagai pekerja buruh pabrik dan pedagang, dengan tujuan utama Lampung.
Para pemudik sepeda motor ini berdatangan pukul 24.00 WIB dengan membawa barang-barang bawaan untuk oleh-oleh di kampung halamanya. "Kami bersama rombongan kerja mudik menggunakan sepeda motor karena lebih santai dan menghemat biaya," kata Adi Suhandi, pemudik dengan tujuan Bandarlampung.
Ia mengatakan, dirinya berangkat dari Tangerang pukul 19.00 WIB dan tiba di Pelabuhan Merak pukul 24.00 WIB.
Selama perjalanan lancar tanpa kemacetan maupun antrean kendaraan. "Kami baru tahun ini mudik lancar dalam perjalanan hingga dermaga Pelabuhan Merak," ujarnya.
Ia mengaku lega setelah naik ke atas kapal yang bersandar di Dermaga I Pelabuhan Merak dan bisa diseberangkan menuju Pulau Sumatera. "Kami berharap dalam perjalan lancar dan selamat sampai tujuan," katanya.
Begitu pula, Sugiyanto, pemudik sepeda motor mengaku dirinya sempat mengantre di Dermaga II Pelabuhan Merak selama satu jam dan akhirnya bisa diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Ia memilih berangkat bersama isteri dan satu anak pada dinihari karena bisa berangkat dari Pelabuhan Bakauheni pada pagi hari.
"Kami lebih nyaman pergi pagi hari ke kampung halaman, apalagi saat ini marak kembali begal di jalanan," katanya.