REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Direktur PT Angkutan Sungai dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry, Danang S Baskoro mengungkapkan, jumlah penumpang di Pelabuhan Merak menurun jika dibandingkan tahun lalu. Namun, ia mengatakan penurunan tersebut tidak begitu drastis.

"Dibandingkan tahun lalu memang menurun. Kalau tahun lalu pada H-3 biasaanya penumpang sudah memadati pelabuhan sejak pukul 7.00-8.00, tapi pada tahun ini cenderung pada pukul 9.00-8.00 malam," kata Danang, Rabu (15/7).

Selain itu, Pelabuhan Merak sudah terlihat lengang. Berbeda dengan tahun lalu yang masih banyak antrean kendaraan.   

Pada H-3 penumpang yang diseberangkan sebanyak 124.808 penumpang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Dari 124.808 pemudik itu terdiri dari penumpang pejalan kaki sebanyak 23.740 orang dan penumpang di atas kendaraan 100.808 orang.

Sedangkan, jumlah kendaraan tercatat 30.018 unit terdiri dari roda dua sebanyak 19.197 unit, roda empat 9.860 unit, bus 557 unit, kendaran di atas roda empat 10.821 unit, dan truk 404 unit.

Selain itu, Danang juga mengklaim tidak ada kepadatan yang sugnifikan karena ASDP mengoprasikan kapal-kapal berukuran besar. "Kalau tahun lalu masih ada kapal kecil yang dioperasikan, kalau sekarang kapal besar semua," jelasnya.

Sementara itu, Humas PT ASDP-IF Cabang Merak, Mario S Utomo mengatakan, penurunanan jumlah pemudik belum bisa ditentukan hingga H-3 saja. Sebab, masih ada sisa waktu sebelum lebaran tiba. "Malah saya khawatir banyak pemudik yang melakukan perjalanan pada malam takbir," katanya.

Untuk data sendiri, lanjut Mario, pada H-2 sekarang masih dalam proses penghitungan petugas, padahal biasanya data terbaru jumlah pemudik setiap hari tersedia dan akan keluar pada pukul 20.00. Namun hingga pukul 22.40 data belum dikeluarkan. "Banyak pemudiknya, jadi belum bisa dihitung," katanya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00