REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ratusan Jamaah An-Nadzir di Desa Mawang Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, bakal melaksanakan shalat Idul Fitri lebih cepat satu hari. Rencananya, mereka akan menggelar Shalat Ied besok, Kamis (16/7).
Hal ini ditandai dengan berakhirnya ibadah puasa yang dilakukan jamaah An-Nadzir hari ini, Rabu (15/7). Bahkan, mereka mengakhiri Ramadhan dengan berbuka puasa bersama lebih cepat dari jam yang ditentukan pada hari ini.
Jika biasanya buka puasa dilakukan pada saat sore hari dimana matahari terbenam, namun buka puasa An Nadzir hari ini dilakukan pada sore hari, tepat pukul 15.00. Jamaah An Nadzir meyakini jika pada pukul tiga siang tadi sudah memasuki 1 Syawal 1436 hijriah dan haram hukumnya berpuasa pada 1 Syawal.
Pimpinan Jamaah An-Nadzir, ustadz Lukman mengatakan, keputusan lebih awal dari penetapan pemerintah ini diambil Jamaah An-Nadzir karena mereka meyakini bahwa siang tadi sudah masuk 1 Syawal 1436 Hijriah. Hal ini berdasarkan hasil pengamatan mereka terhadap perjalanan bulan, serta melihat tanda-tanda alam seperti terjadinya air surut laut.
“Insya Allah jam tiga (15.00) tadi sudah memasuki 1 Syawal dan besok sudah lebaran,” kata Ustadz Lukman.
Tahun ini, jamaah An Nadzir berpuasa sebanyak 29 hari plus beberapa jam. Mereka baru akan Shalat Idul Fitri besok pagi, Kamis 16 Juli 2015. Pengambilan shalat Idul Fitri lebih cepat dari keputusan pemerintah bukan hanya dilakukan oleh Jamaah An-Nadzir.