Pantauan Udara Diharapkan Bantu Urai Kemacetan

Rep: C94/ Red: Didi Purwadi

Rabu 15 Jul 2015 20:22 WIB

Pantauan udara arus mudik jalur Cileungsi-Puncak, Bogor, Rabu (15/7). Foto: Republika/C94 Pantauan udara arus mudik jalur Cileungsi-Puncak, Bogor, Rabu (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kegiatan pantauan arus lalu lintas dan mudik melalui udara diharapkan dapat cepat mengurai kemacetan.

"Harapannya kita bisa secara live dari udara sehingga bila ada titik-titik kemacetan yang menghambat, bisa kita petakan sehingga kekuatan pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan personel," kata Kepala Kepolisian Resor Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto, kepada Republika.co.id, usai melaksanakan pantauan udara di Lapangan Pemerintahan Daerah, Cibinong, Bogor, Rabu (15/7).

Sementara Kasatlantas Polres Bogor, AKP Bramantyo, menjelaskan waktu pelaksanaan pantauan udara disesuaikan dengan kebutuhan. Jika memang dibutuhkan, maka barulah kembali dilakukan pemantauan dari udara.

Pelaksanaan pantauan arus lalu lintas mudik dan libur lebaran ini merupakan hasil koordinasi dari program TNI Angkatan Udara Landasan Atang Sandjaja. Menurut Bram, pemantauan arus lalulintas dari udara dapat mengambarkan kondisi kemacetan di semua wilayah.

"Jadi dari Cileungsi menuju jalur puncak langsung bisa dilihat. Waktu lebih efisien. Pandangan lebih menyeluruh dari ujung ke ujung. Dapat lebih update dan lebih cepat," ujar Bram.

Pantauan arus lalu lintas melalui udara merupakan salah satu kegiatan tugas pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Komandan Landasan Udara Atang Sendjaja, Marsekal Pertama TNI Dedi Permadi mengatakan, kegiatan khusus TNI Angkatan Udara ini guna membantu segenap elemen di Kabupaten Bogor dan memberikan pengabdian kepada rakyat.

Terpopuler