Pantau Titik Kemacetan dari Udara

Rep: C94/ Red: Didi Purwadi

Rabu 15 Jul 2015 20:14 WIB

Pantauan udara arus mudik jalur Cileungsi-Puncak, Bogor, Rabu (15/7). Foto: Republika/C94 Pantauan udara arus mudik jalur Cileungsi-Puncak, Bogor, Rabu (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- TNI Angkatan Udara Landasan Udara (Lanud) Atang Sandjaja menggelar pantauan udara arus mudik di Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/7).

Komandan Landasan Udara Atang Sendjaja, Marsekal Pertama TNI Dedi Permadi, kepada Republika.co.id mengatakan seluruh elemen seperti pemda,polres, dan kodim akan bersinergi saling membantu dalam pemantauan arus mudik di wilayah Kabupaten Bogor.

Waktu pantauan udara arus mudik, kata dedi, akan berlangsung sesuai kondisi yang dibutuhkan. Berdasarkan rapat koordinasi, jalur yang akan disusuri adalah titik-titik rawan kemacetan seperti pintu gerbang tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi), Cisarua Puncak, dan lokasi perbatasan jakarta Cilengsi.

''Lokasi itu yang sangat perlu cepat ditangani menjelang dan ketika libur hari raya," kata Dedi.

Dedi menambahkan tujuan dari kegiatan tersebut adalah membantu menginformasikan arus lalu lintas mudik agar segera berjalan lancar. Menurutnya, pantauan melalui udara dapat melihat titik-titik sumber kemacetan lebih jelas ketimbang darat.

''Nantinya titik kemacetan bisa diurai karena didukung oleh informasi dari udara,'' katanya.

Dalam kegiatan pantauan udara tersebut, Lanud Atang Sandjaja menurunkan pesawat Super Puma yang diterbangkan di ketinggian 1000 sampai 1500 feet. Pantauan Republika di udara Rabu siang ini arus lalu lintas menuju Sukabumi di gerbang tol Ciawi atau Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) dipadati Bis antar kota ramai padat lancar.

Sedangkan arus di jalur Cisarua menuju Puncak masih lancar. Lokasi perbatasan Cileungsi menuju Depok-Jakarta terlihat padat lancar.

Terpopuler