Penumpang Kereta ke Yogya Naik Delapan Persen

Red: Esthi Maharani

Rabu 15 Jul 2015 17:41 WIB

Puncak Arus Mudik Stasiun Senen: Calon penumpang memasuki kereta api Matarmaja Jurusan Malang di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (14/7). Foto: Republika/ Yasin Habibi Puncak Arus Mudik Stasiun Senen: Calon penumpang memasuki kereta api Matarmaja Jurusan Malang di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (14/7).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Jumlah penumpang kereta dari Daerah Operasi VI Yogyakarta selama masa Angkutan Lebaran 2015 mengalami kenaikan hingga delapan persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Jumlah kumulatif penumpang hingga Selasa (14/7) atau H1-3 Lebaran sudah naik delapan persen dibanding tahun lalu," kata Manager Corporate Communications PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Gatut Sutiyatmoko, Rabu (15/7).

Berdasarkan data, jumlah kumulatif penumpang hingga H1-3 Lebaran tercatat sebanyak 226.848 orang sedangkan tahun lalu sebanyak 209.954 orang.

Penumpang tersebut memanfaatkan kereta reguler maupun kereta tambahan Lebaran yang dijalankan dari Daerah Operasi VI Yogyakarta dengan berbagai tujuan seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang dan Banyuwangi.

"Kami berusaha memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada penumpang. Sampai saat ini, belum ada laporan mengenai calo atau penumpang yang mencoba menggunakan tiket palsu," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Wirawan Hario Yudho mengatakan jumlah penumpang di Terminal Giwangan pada masa Angkutan Lebaran 2015 justru mengalami penurunan sekitar empat persen.

"Banyak yang memilih menggunakan moda transportasi lain dan banyak penumpang yang memanfaatkan mudik gratis," katanya.

Terpopuler