REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Wakapolres Cirebon, Kompol Reza Praditina memaparkan, lonjakan kendaraan arus mudik membuat kemacetan di Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) hingga Tol Palikanci (Palimanan-Kanci) hampir mencapai 40 kilometer.

Meski begitu, sangat sulit untuk mengatasi kemacetan dengan mengalihkan arus kendaraan ke jalur Pantura. Itu tak lepas karena di jalur Pantura pun kepadatan sudah terjadi.

"Mau dibuang ke jalur Pantura tapi kan di Pantura juga padat. Selain padat sama pemudik, di sana padat juga sama warga yang ngabuburit," kata dia kepada Republika.co.id, Rabu (15/7).

Kemacaten mulai terjadi di KM 169 di Tol Cipali (KM 72- KM 188) hingga KM 207 di Tol Palikanci (KM 188 - KM 214). Reza melanjutkan, saat ini jalur yang memungkinkan untuk dilalui pemudik adalah Tol Palikanci. Itu mengingat, di Palikanci kendaraan masih bisa bergerak meski pun kecepatan hanya berkisar antara 10 kilometer-20 kilometer per jam.

Sebelumnya, jumlah kendaraan arus mudik yang terus meningkat, membuat kemacetan tak dapat dihindarkan lagi. Di ruas jalan Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) contohnya, antrean kendaraan mengular hampir puluhan kilometer.

"Awal kemacetan sejak tadi pagi jumlah kendaraan terus meningkat. Titik kemacetan dari kilometer 169 tol Cipali hingga kilometer 207 tol Palikanci. Ke sananya lancar," tambah Reza.