Rentan Stres, Pemudik Motor Diminta Istirahat Tiap Tiga Jam

Red: Karta Raharja Ucu

Rabu 15 Jul 2015 17:10 WIB

Ribuan pemudik dengan mengendarai sepeda motor antre untuk memasuki kapal feri di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (15/7). Foto: Republika/Prayogi Ribuan pemudik dengan mengendarai sepeda motor antre untuk memasuki kapal feri di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar spesialis syaraf dr Eko Suryo menilai, pemudik yang menggunakan sepeda motor rentan mengalami stres dan nyeri dalam persendian. Sebab, mereka melakukan perjalanan jauh melalui jalan raya.

"Mengendarai sepeda motor jarak jauh dengan duduk berjam-jam dapat mengganggu sistem metabolisme tubuh, meningkatkan kadar gula darah karena menghadapi stres di jalanan," kata dr Eko Suryo alumnus Universitas Gadjah Mada di Jakarta, Rabu (15/7).

Dilihat dari sisi kesehatan, mudik dengan sepeda motor juga banyak memberikan dampak buruk. Ditambah dengan keluhan nyeri leher dan tulang punggung bagian bawah atau low back pain karena kelelahan.

Keadaan jalan berlubang dan tidak rata meningkatkan risiko terjadinya penekanan pada struktur tulang dan saraf yang akan menyebabkan nyeri hebat. "Disarankan setiap tiga jam berkendara sepeda motor, beristirahat selama 15 menit atau 30 menit. Hal ini berkaitan dengan menurunnya reaksi pengendara sepeda motor menghindari rintangan di jalanraya karena kelelahan otot mata dan tubuh," kata Eko Suryo.

Terpopuler