REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah korban tewas sejak Kamis (9/7) atau H-7 hingga Selasa (14/7) atau H-3 dalam rangkaian Operasi Ketupat 2015 di seluruh Indonesia mencapai 205 orang.
"Untuk H-3 Lebaran, korban meninggal tercatat sebanyak 53 orang. Total korban meninggal dunia sejak H-7 hingga H-3 Lebaran jadi 205 orang," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Agus Rianto, di Mabes Polri, Rabu (15/7).
Ia merinci pada H-3 Lebaran, tercatat terjadi 265 kecelakaan di seluruh Indonesia yang mengakibatkan 53 orang korban tewas, 99 orang mengalami luka berat dan 318 orang luka ringan.
Sementara Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divhumas Polri Kombes Suharsono menambahkan jumlah gangguan kamtibmas pada H-3 ada sebanyak 31 kejadian.
Sementara sejak H-7 hingga H-3 Lebaran tercatat terdapat 350 korban luka berat dan 1.127 korban luka ringan dari 988 kecelakaan.
Dalam menjamin keamanan dan kelancaran dalam kegiatan mudik dan Idulfitri 1436 Hijriah, sebanyak 82.538 personel Polri dikerahkan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2015 yang berlangsung selama 16 hari, sejak 10 Juli--25 Juli 2015.
Polri dengan kekuatan sebanyak 82.538 orang ditambah TNI sebanyak 12.761 orang dan instansi-instansi terkait sebanyak 50.377 orang. Dengan demikian, total kekuatan personel yang dikerahkan dalam Operasi Ketupat 2015 mencapai 145.676 orang.
Mereka dikerahkan di 3.030 pos pengamanan dan 1.083 pos pelayanan pada jalur mudik di seluruh Indonesia.