REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Kasatlantas Polres Brebes AKP Rendy Andy Julikhlas memaparkan, kepadatan di pintu ke luat Tol Pejagan telah terjadi sejak Selasa (15/7) jam 03.00 dini hari. Jumlah kendaraan pun terus meningkat karena H-2 jelang lebaran ini diperkirakan sebagai puncak arus mudik.
"Jika dibanding hari kemarin jauh banget peningkatannya. Hari ini mungkin puncaknya dan kepadatan tersebut akan terus berlanjut hingga malam hari nanti," kata Rendy kepada Republika Online (ROL), Rabu (15/7).
Rendy menambahkan, arus mudik tahun ini tidak terlalu padat jika dibanding tahun-tahun sebelumnya. Terlebih, setelah diberlakukannya jalur alternatif Tol Pejagan-Pemalang yang ke luar di pertigaan Brebes Timur.
"Kepadatan bisa diurai karena tol yang baru terus dibuka-tutup. Jadi kendaraan tidak sampai berhenti total meski kecepatan kadang-kadang hanya 20 kilometer per jam," tambah Rendy.
Jalur tol sepanjang 20 kilometer tersebut terus diberlakukan buka-tutup untuk mengantisipasi kemacetan agar tidak terlalu panjang. Tetapi, di ujung tol yang dikembangkan oleh PT Waskita Karya (Persero) kerap terjadi kemacetan akibat pintu ke luar langsung bertemu pertigaan jalur Pantura.