Gilimanuk Lengang

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Angga Indrawan

Rabu 15 Jul 2015 14:38 WIB

Sejumlah pemudik bersepeda motor antre masuk ke kapal ferry pada H-4 Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Senin (13/7).   (Antara//Nyoman Budhiana) Sejumlah pemudik bersepeda motor antre masuk ke kapal ferry pada H-4 Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Senin (13/7). (Antara//Nyoman Budhiana)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Suasana penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, pada H-2 dan H-3 lebaran relatif sepi. Manager Operasional PT ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Wahyudi Susianto, mengatakan, suasana di siang hari Gilimanuk memang lebih sepi.

"Kalau pada malam hari penyeberangnya lebih ramai, sedangkan di siang hari memang lengang," kata Wahyudi, dihubungi, Rabu (15/7).

Ada beberapa penyebab suasana di Pelabuhan Gilimanuk lengang. Yang pertama kata Wayudi karena adanya libur panang di Bali, yakni adanya Galungan. Dengan adanya libur yang lebih lama, yakni sejak H-7 lebaran, maka mereka memilih pulang lebih awal, sehingga tidak terjadi penumpukan.

Kedua kata Wahyudi, anak-anak sekolah di Bali sudah libur sejak sebelumnya, sehingga tidak ada halangan kalau ada yang hendak mudik jauh sebelum hari H lebaran. Sedangkan yang ketiga kata Wahyudi, sejak dioperasikannya satu dermaga baru, pihaknya telah menambah armada penyeberangan dari 21 kapal menjadi 27 kapal untuk kapal penumpang.

"Jadi dengan penambahan kapal, maka tidak ada penumpukan, semuanya bisa segera terangkut," kata Wahyudi.

 

Terpopuler