Tarekat Naqsabandiyah Takbiran Nanti Malam

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Indah Wulandari

Rabu 15 Jul 2015 13:21 WIB

Penganut Tarekat Naqsabandiyah di Padang. Foto: Antara Penganut Tarekat Naqsabandiyah di Padang.

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Penganut Tarekat Naqsabandiyah di Sumatra Barat malam ini akan menggelar takbiran untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada Kamis (16/7) besok

"Kita akan berlebaran besok, dan hari ini puasa terakhir, sesuai dengan hitungan kita," kata pimpinan jamaah Tarekat Naqsabandiyah Sumatra Barat Mursyid Syafri Malin Mudo di Padang, Rabu (15/7).

Dikatakannya, tidak ada persiapan khusus untuk mengumandangkan takbir. Pelaksanaannya, lanjut dia, akan dilakukan di surau-surah jamaah Naqsabandiyah selepas melaksanakan ibadah shalat Maghrib. Takbiran hanya dilakukan di dalam masjid dan surau, tanpa adanya tradisi pawai.

Syafri mengatakan, penetapan awal Lebaran dilakukan melalui metode hisab dengan cara menghitung 30 hari sejak awal puasa. Sehingga, jamaah Naqsabandiyah telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1463 H jatuh pada Kamis, 16 Juli 2015.

Menurutnya, penghitungan 1 Syawal berdasarkan kalander dengan metode hisab Munjid. Metode ini, kata Syafri, bersumber dari kitab Munjid yang dipercayai jemaah Naqsabandiyah secara turun menurun.

"Metodenya sudah ada. Malah, kita sudah bisa mengetahui 1 Syawal tahun depan," ujarnya.

Lebih dari 5.000 penganut Naqsabandiyah di Sumatra Barat sudah berpuasa sejak 16 Juni 2015. Dua hari lebih cepat dibanding keputusan pemerintah yang menetapkan awal Ramadhan jatuh pada 18 Juni 2015.

Para jamaah Naqsabandiyah di Sumbar tersebar di Padang, Kabupaten Solok Selatan, Pesisir Selatan, Solok, Dharmasraya.

Di Kota Padang, terdapat sekira 50-an masjid dan mushala tempat peribadatan Tarekat Naqsabandiyah yang tersebar di Kecamatan Pauh, Lubuk Kilangan, dan Lubuk Begalung. Pusatnya terletak di Mushala Baitul Makmur, Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang.

Terpopuler