Jalur Selatan Nagreg Padat Merayap

Rep: c12/ Red: Angga Indrawan

Rabu 15 Jul 2015 13:16 WIB

 Sejumlah kendaraan melintasi ruas jalan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat (1/8). (foto: Septianjar Muharam) Sejumlah kendaraan melintasi ruas jalan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat (1/8). (foto: Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, NAGREG -- Arus lalu lintas kendaraan di jalur selatan Nagreg pada Rabu (15/7) siang ini macet merayap. Kondisi ini sudah terjadi sejak sekitar pukul 08.00 WIB.

Dari pantauan, kemacetan terjadi di jalur yang hendak menuju Tasikmalaya. Kendaraan roda empat terlihat mengular begitu panjang, bahkan sampai melebihi daerah Pemuncatan Desa Citaman Kecamatan Nagreg. 

Salah seorang pemudik dari Cibinong yang hendak menuju Tasikmalaya, Haris menuturkan, kemacetan sudah terjadi di Padalarang. Namun, kata dia, kemacetan di sana masih terbilang lancar. 

Selepas itu, ketika melalui Cimahi, ia mengatakan kemacetan memang sudah dirasakan tapi laju kendaraan masih bisa ditempuh dengan kecepatan 40 kilometer per jam. "Pas di situ masih bisalah pakai kecepatan 40 kilometer per jam," ujar Haris, Rabu (15/7), saat tengah beristirahat di warung sisi jalan.  

Namun, saat Haris yang berangkat mudik dengan istrinya ini melewati Cileunyi, kemacetan kian parah. "Macet yang parahnya pas tadi di Cileunyi," ujar dia.

Haris yang mudik dengan menggunakan motor ini melaju dari Cileunyi sampai turunan Cagak Nagreg dengan waktu kurang lebih satu setengah sampai dua jam. "Saya di situ maksimal pakai kecepatan 40 kilometer per jam, tapi itu juga selap-selip," ujar dia. 

Ia berangkat mudik dari Cibinong pada sekitar pukul 06.30 WIB dengan melewati lintasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Kemudian, ia sampai di daerah Nagreg pada sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi. "Itu pun kita berhenti-berhenti mulu," tambah dia.

 

Terpopuler