Penumpang di Pelabuhan dan Bandara Makassar Mulai Padat

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Dwi Murdaningsih

Rabu 15 Jul 2015 13:05 WIB

Dua calon penumpang mengangkat barangnya saat akan naik ke KM Labobar di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Sulsel, Sabtu (20/8). Memasuki H-10, jumlah pemudik di Makassar masih sepi dan diperkirakan pemudik membludak pada H-5 hingga H-2. Foto: ANTARA/Yusran Uccang Dua calon penumpang mengangkat barangnya saat akan naik ke KM Labobar di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Sulsel, Sabtu (20/8). Memasuki H-10, jumlah pemudik di Makassar masih sepi dan diperkirakan pemudik membludak pada H-5 hingga H-2.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Memasuki arus mudik di H-2 menjelang hari raya Idul Fitri 1436 H, dua tempat yang menjadi jalur arus mudik baik di Pelabuhan Soekarno-Hatta dan juga Bandara Sultan Hasanuddin mulai dipadati pemudik.

Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar Nyoman Gede Saputra mengatakan, puncak arus mudik sudah terlihat sejak H-4. Beberapa kapal untuk tujuan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Barat, Surabaya, dan Nusa Tenggara Timur selalu dipadati penumpang untuk bermudik.

"Pucak arus mudik diperkirakan hari kemarin (H-3), tapi sejauh ini jumlah penumpang pun masih menumpuk," ujar Nyoman, Rabu (15/7).

Di pelabuhan sendiri, ruang tunggu yang disediakan telah dipadati penumpang. Bahkan tenda yang disedikan pihak pelabuhan dijadikan tempat istirahat para pemudik.

Peningkatan jumlah penumpang pun dirasakan di Bandara Sultan Hasanuddin. Pada data H-3, kedatangan di bandara mencapai 137 pesawat dengan jumlah penumpang 13.978. Sedangkan untuk keberangkatan dari bandara Sultan Hasanuddi ke berbagi daerah mencapai 135 pesawat dengan jumlah penumang 15.778.

"Untuk H-2 data belum ada. Tapi kemungkinan masih sama dengan hari H-3, karena banyak pemudik yang baru akan berangkat di hari ini," ungkap General Manager (GM) Sultan Hasanuddin, Abdul Munir.

Terpopuler