Pemudik di Bandara Minangkabau Turun Enam Persen

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Joko Sadewo

Rabu 15 Jul 2015 12:11 WIB

Pesawat terbang Pesawat terbang

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PARIAMAN -- Pada H-3 Lebaran 1436 H, terjadi penurunan jumlah penumpang yang menggunakan jasa penerbangan melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatra Barat (Sumbar). Penurunan penumpang berkisar sebesar enam persen pada H -3 dibandingkan periode yang sama tahun 2014.

"Bila membandingkan pada H -3 tahun lalu dengan tahun ini, telah terjadi penurunan kedatangan flight dan penumpang," kata salah satu anggota koordinator Posko Monitoring Angkutan Lebaran di BIM, Mery Dwi Puspita, Rabu (15/7).

 

Ia menjelaskan, pada H -3, jumlah penumpang yang datang ke BIM hanya mencapai 6.287 orang. Jumlah ini turun sekitar  enam persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 6.732 orang.

Selain itu, penurunan juga terjadi dari jumlah pesawat yang mengangkut pemudik ke BIM. Pada H -3, pesawat yang datang sebanyak 37, terdiri dari 30 flight reguler, tujuh extra flight. Jumlah tersebut turun sekira lima persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 39 pesawat.

Mery mengatakan, rata-rata jumlah penumpang pesawat didominasi oleh para pemudik yang berasal dari Jakarta. Selain itu, secara visual, selasar di BIM masih normal. Menurut Mery, peningkatan kepadatan di selasar akan terjadi pada sore hingga malam.

Selain penurunan jumlah penumpang untuk kedatangan, Mery mengatakan, penurunan juga terjadi pada keberangkatan penumpang dari BIM. Pada H -3, jumlah penumpang yang berangkat dari BIM mencapai 3.079 orang dengan menggunakan 38 pesawat. Jumlah ini turun sekira tiga persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 2.980 orang, dengan menggunakan 38 pesawat.

Terpopuler