Intensitas Pemudik Jalur Selatan Jatim Normal

Red: Ani Nursalikah

Rabu 15 Jul 2015 10:35 WIB

 Pemudik motor membawa anak mereka yang masih kecil saat melintas di kawasan Karawang, Jawa Barat, Selasa (14/7). Foto: Republika/Agung Supriyanto Pemudik motor membawa anak mereka yang masih kecil saat melintas di kawasan Karawang, Jawa Barat, Selasa (14/7).

REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK -- Intensitas pemudik di jalur selatan Jawa Timur, khususnya di Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek-Tulungagung terpantau normal meski terjadi peningkatan volume kendaraan pribadi, terutama sepeda motor.

Sejak H-7 hingga H-2 Lebaran kondisi jalan nasional yang menghubungkan daerah itu dengan Kabupaten Tulungagung di sisi timur dan Kabupaten Ponorogo di sisi barat terlihat ramai lancar.

Intensitas kendaraan jenis mobil pribadi dan angkutan umum rata-rata hanya sekitar 25 hingga 30 unit per menit, sementara untuk jenis roda dua bisa mencapai 50-an unit.

"Kondisi arus (lalu lintas) sejauh ini masih terkendali. Belum ada kemacetan yang berpotensi mengganggu arus mudik Lebaran," kata Kasat Lantas Polres Trenggalek AKP Heru Sujio Budi Santoso, Rabu (15/7).

Pemandangan serupa juga terpantau di sejumlah jalur mudik di Tulungagung yang menghubungkan dengan Kabupaten Blitar dan Kediri. Keramaian arus lalu lintas memang sempat terlihat di pusat kota, namun mayoritas dipengaruhi aktivitas warga yang belanja berbagai kebutuhan/keperluan Lebaran.

Sementara untuk arus pemudik pada jam siang, volume kendaraan masih dalam ambang batas normal. "Di beberapa simpul rawan macet, biasanya lonjakan kendaraan terjadi pada H-1 serta H+2 Lebaran. Saat ini masih relatif normal," kata Kanit Laka Polres Tulungagung, Iptu Sukardi.