PT Pos Indonesia Bekasi Lepas Peserta Mudik Gratis

Rep: c39/ Red: Dwi Murdaningsih

Rabu 15 Jul 2015 10:12 WIB

Petugas PT Pos Indonesia melayani seorang warga  di Kantor Pos yang mengambil dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebesar Rp300 ribu untuk jangka dua bulan. Foto: ANTARA FOTO Petugas PT Pos Indonesia melayani seorang warga di Kantor Pos yang mengambil dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebesar Rp300 ribu untuk jangka dua bulan.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT Pos Indonesia Cabang Bekasi memberangkatkan 50 pemudik tujuan Solo via Yogyakarta secara gratis pada Rabu (15/7) pagi. Peserta mudik terdiri dari pelanggang waselpos instan dan pospay yang telah memenuhi persyaratan. Program ini untuk memberikan sarana untuk menjawab kebutuhan mudik yang terus melonjak.

Persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa ikut dalam mudik gratis ini, yaitu dengan melakukan transaksi 5 kali atau 5 resi waselpos instan atau 15 kali atau 5 resi pospay dalam periode transaksi 1 April hingga dengan 4 Juli. "Tiket dapat diberikan pada orang lain dan satu pelanggan berhak maksimal 4 untuk tiket bus," kata Kepala PT Pos Indonesia cabang Bekasi, Dodi Hariyanto.

Dodi mengatakan, pelanggan di Kantor Pos Indonesia Bekasi banyak yang telah ditolak untuk mengikuti mudik gratis ini, karena setelah 2 hari pembukaan pendaftaran ternyata kursi sudah penuh. "Kami mohon maaf untuk yang belum dapat mudik gratis kali ini, mudah-mudahan tahun depan bisa ikut," ujar Dodi.

Deputi Operasi Surat dan Paketpos Regional IV Jakarta Wibowo Kersono mengatakan, kegiatan mudik gratis ini sudah dilaksanakan kesekian kalinya dari 5 tahun terakhir. Wibowo menyarankan, agar peserta mudik gratis ini selalu menjaga keselamatan, sopir bus hati-hati dan tidak mengebut karena pemudik intinya ingin silaturrahim dan bertemu dengan keluarganya.

Terpopuler