REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Para calon penumpang kereta api (KA) diimbau untuk membeli tiket di agen-agen resmi. Hal itu menyusul ditemukannya sejumlah tiket KA palsu.
''Kami akan lakukan penyelidikan terkait penemuan tiket KA palsu itu,'' ujar Manager Corporate Communication PT KAI Daop 3 Cirebon, Supriyanto, Selasa (14/7).
Supriyanto mengatakan, tiket palsu itu ditemukan pada delapan orang penumpang KA Kertajaya (Pasarsenen-Surabaya Pasarturi), Senin (13/7) sore. Kronologisnya, penumpang naik dengan tiket KA yang terlihat asli, sehingga lolos saat boarding.
''Saat di atas kereta, terjadi double seat. Masing-masing penumpang mengklaim memiliki kursi tersebut berdasarkan bukti tiket,'' terang Supriyanto.
Setelah dilakukan pengecekan oleh kondektur di daftar penumpang, ternyata tidak ada daftar nama atas delapan penumpang tersebut. Karena itulah, delapan penumpang itu terpaksa diturunkan di Stasiun Cirebon Prujakan, Senin (12/7) pukul 17.15 WIB.
Supriyanto menambahkan, sebagai upaya mengantisipasi terulangnya kejadian tersebut, pihaknya meminta seluruh calon penumpang KA untuk membeli tiket KA di tempat penjualan resmi baik loket, agen, channel eksternal atau website resmi.
Jika kedapatan menggunakan tiket palsu atau tidak terdaftar dalam daftar penumpang atau manifest, maka penumpang itu akan ditolak atau diturunkan di stasiun terdekat.
''Selain itu, pastikan tiket yang anda beli sesuai dengan identitas yang bepergian,'' tandas Supriyanto.