REPUBLIKA.CO.ID, NAGREG -- Terjadi Kecelakaan yang melibatkan bus angkutan antarprovinsi berplat nomor AA 1730 CA, terjadi di jalur selatan Nagreg, tepatnya di jalan Cagak Nagreg, Rabu (15/7) dini hari ini. Beruntung, tidak ada korban dalam kecelakaan ini.
Saat melintasi turunan di titik simpang Cagak, rem bus tersebut blong sehingga menjadi oleng dan melipir ke sebelah kanan jalan. Badan kanan bus PO. Handoyo ini kemudian terjeblos ke saluran drainase jalan hingga ban sebelah kanannya amblas terperosok.
Salah satu penumpang, Suprianto, mengatakan, bus tersebut dalam keadaan sehat sejak berangkat dari Jakarta pada pukul 19.00 WIB. Tiba-tiba, saat dini hari tadi, ia menyaksikan supir langsung meminggirkan busnya ke kanan jalan. "Pas kayak gitu ada yang nabrak gitu," kata dia, saat di lokasi kejadian, Rabu (15/7).
Sementara itu, Kasatlantas Polres Bandung AKP Eko Munarianto menjelaskan, supir yang berinisial S ini kehilangan kemudi karena angin rem bus habis. Akibatnya, bus dengan jurusan Jakarta-Magelang ini menjadi sulit dikendalikan.
Karena kejadian ini, arus kendaraan yang hendak melewati simpang Cagak macet sampai sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. "Angin rem kendaraan ini habis, makanya remnya jadi blong," kata dia.
Kata dia, total penumpang di dalam bus yakni 35 orang. Seluruh penumpang dievakuasi sampai pihak pengelola bus, PO Handoyo, datang untuk memindahkan keberadaan bus. "Surat-surat yang dibawa supir lengkap, enggak ada masalah," kata dia.