Yuk..Jaga Pola Makan Saat Hari Raya

Rep: c33/ Red: Agung Sasongko

Rabu 15 Jul 2015 05:18 WIB

Ketupat, simbol kebahagian dalam Idul Fitri Foto: Republika/Wihdan Hidayat Ketupat, simbol kebahagian dalam Idul Fitri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Beragam makanan disajikan saat lebaran. Saat itulah, ada potensi disajikan makanan yang kurang sehat.

Guna mengantisipasi pola makan kurang terkontrol, ahli gizi, Rita Ramayulis, DCN, M.Kes menyarankan beberapa tips."Pertama, jika makan di rumah orang lain, anggap saja uji cita rasa, ambil makanan sedikit-sedikit saja walau beragam," ujarnya kepada ROL.

Menurutnya, cara tersebut bisa membuat seseorang mencicipi semua dengan porsi terkontrol. Alhasil, bisa menghindari porsi besar yang  tidak terkontrol.

Selanjutnya, ia sepakat dengan sunah Rasul yaitu mengunyah dengan perlahan."Kunyah dengan perlahan walau sambil ngbrol. Jangan terburu-buru biar tubuh nanti bisa beri sinyal kalau sudah kenyang," lanjutnya. Ia menjelaskan jika mengunyah dengan cepat maka tubuh tidak bisa memberi sinyal ketika sudah kenyang.

Selain itu, ia mengimbau agar ketika makan jangan terlalu dekat dengan tempat mengambil makanan."Kalau dekat tempat ambil makan jadinya tidak sering bolak balik ambil makan deh," terangnya.

Menurutnya, dengan menjauhkan diri dari tempat mengambil makanan maka bisa saja membuat malas untuk kembali. Sehingga konsumsi makan pun tidak bertambah.

Ditambah lagi, perlu minum air sebelum makan. Penelitian di tahun 2010 mencatat jika orang yang minum 2 gelas atau sekitar 500 mili liter air sebelum makan, maka akan menurunkan 75 sampai 90 kalori saat makan. Tentu hal tersebut sangat mudah untuk mengurangi asupan makanan yang akan dicerna tubuh.

Pasalnya pada saat lebaran biasanya kita lupa minum karena yang biasa terjadi adalah disuguhi sirup atau minuman manis lainnya. Banyak-banyaklah mengkonsumsi air putih agar tubuh kita tetap bugar dan terhindar daridehidrasi.

 

Terpopuler