REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepolisian daerah Sumatra Barat (Polda Sumbar) menyatakan sudah ada peningkatan sebesar lima hingga 10 persen pada H -3 Lebaran di jalur Padang-Bukittinggi.
"Kenaikan kendaraan tergantung daerah masing-masing, yang paling terlihat Padang - Bukittinggi, itu sudah mencapai 10 persen, daerah lain masih kurang," tutur Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto ketika meninjau Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan di Padang, Selasa (14/7).
Dikatakannya, peningkatan volume kendaraan ini diperkirakan terus meningkat seiring mendekati Hari Raya Idul Fitri. Ia mengatakan, hal tersebut berdasarkan pantauan petugas di lapangan di sepanjang jalur mudik di Sumbar.
Kapolda menuturkan, berdasarkan evaluasi dan pantauan di lapangan, belum ada permasalahan berat yang dihadapi petugas. Bahkan selama digelarnya Operasi Ketupat 2015, kejahatan juga menurun dibandingkan tahun lalu di Sumbar.
"Kondisi arus lalin (lalu lintas) belum ada kemacetan. Mudah-mudahan kondisi seperti ini bisa terus sampai akhir operasi 25 Juli," kata Bambang.
Bambang menjelaskan, peningkatan juga terjadi pada penumpang yang datang ke Sumbar melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Pada H -4, jumlah penumpang yang datang mencapai 6.500-an orang. Jumlah tersebut meningkat dan hampir mendekati 10 ribu orang pada H -3 Lebaran.
"Penumpang pesawat sendiri, tadi berdasarkan hasil pantauan sudah meningkat cukup tajam," ujar Bambang menambahkan.