REPUBLIKA.CO.ID, NAGREG -- Petugas kepolisian dari Polres Bandung mulai sering melakukan buka-tutup jalan di titik persimpangan Cagak Nagreg.
Kepala Polres Bandung AKBP Erwin Kurniawan mengatakan, buka-tutup jalan ini dilakukan agar arus kendaraan yang mengarah ke Tasikmalaya tidak menumpuk.
"Jadi mobil-mobil ini arusnya kita buang ke arah Garut. Nanti mereka yang ingin Tasik atau Jawa Tengah, bisa mutar di Singaparna," ujar Erwin, Selasa (14/7).
Namun bagi pengguna sepeda motor, diperbolehkan untuk melewati jalur yang ke arah Tasikmalaya meski jalur tersebut ditutup. "Karena kan mereka bisa nyelap-nyelip kan," kata dia.
Erwin menambahkan, titik kemacetan yang ke arah Tasikmalaya itu terletak di kawasan Limbangan. Sebab, di kawasan itu ada penyempitan jalan. Jalan yang lebar jadi menyempit di kawasan itu.
Dari pantauan, arus kendaraan yang menuju ke arah Tasikmalaya memang mulai memperlihatkan kemacetan. Kemacetan ini terjadi mulai dari Limbangan sampai hampir di titik simpang Cagak. Panjang kemacetan ini sampai sekitar 12 kilometer.