REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Garuda Indonesia menyediakan 1,62 juta seat (kursi) penumpang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 13 persen bila dibandingkan jumlah tahun lalu.
“Selama arus mudik lebaran mulai 9 Juli sampai 27 Juli kita siapkan sebanyak 1,62 juta seat. Dibanding tahun lalu itu peningkatannya 13 persen untuk semua, tapi untuk domestik saja peningkatannya sampai 16 persen,” kata Pelaksana Harian Vice President Corporate Communications M Ikhsan Rosan, Selasa (14/7).
Untuk armada, kata Ikhsan, tidak mengalami penambahan. Sebab yang ditambah untuk menyambut musim mudik ini adalah frekuensi dan seat penerbangannya saja.
Untuk daerah tertentu mengalami penambahan seat, yaitu bila sebelumnya hanya dengan pesawat kecil, sekarang dengan pesawat besar, dan untuk daerah tertentu, kata Ikhsan, frekuensi terbangnya saja yang ditingkatkan.
Mengenai daerah tujuan yang menjadi favorit selama mudik ini, Ikhsan mengatakan hampir merata ke semua daerah, terutama di pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan juga termasuk Papua. Beberapa kota di Pulau Jawa juga banyak diminati penumpang.
“Hampir rata, ya semua kawasan banyak peminat, baik wilayah timur atau barat,” ujar Ikhsan.